Rabu, 09 November 2011

Tersipu Malu

aku tergagap melihatmu ada di sana. aku sudah mengira kamu pasti datang dalam acara archidipala tapi jantungku berdebar melihat sosokmu ada di sana. awalnya aku ingin menjauhimu. tak ingin melihatmu. tapi tak kupungkiri, aku selalu mencari sosokmu jika tak terlihat dalam sudut ekor mataku. di akhir pamitku, aku memberanikan diri menjabat tanganmu yang seperti menjegal langkahku.

kamu tersenyum dan saat itu juga aku seperti melihatmu di awal cintaku tumbuh. kamu menahan tanganku seperti tak ingin aku pergi. dan aku hanya membalas senyummu.

sungguh, benciku hilang saat itu juga. kini kumengerti, cintamu dan aku semakin menyatu tanpa ucapan. hanya tatapan dan senyuman. dan semua itu menghapus keraguanku.

semoga semua benar !!!

(16102011)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mampir yuk..
kasih komen, saran, kritik, atau makanan juga boleh
^.^