Kamis, 15 Maret 2012

komitmen tanpa status??



Untuk menjalani sebuah hubungan, kita dituntut untuk saling berkomitmen. Komitmen saling percaya, komitmen menjaga perasaan satu sama lain dan komitmen bla..bla..bla.. lainnya. Untuk yang sudah berpacaran pastinya mengerti komitmen seperti apa yang harus dibangun agar sebuah hubungan berjalan dengan lancar. Ya, satu dua kali terjatuh itu sudah biasa. Hal terpenting adalah bagaimana kita bangkit dan saling mendukung satu sama lain.

Itu mungkin dalam konteks berpacaran. Lalu seperti apakah komitmen dalam konteks non pacaran?
Suatu kali kita mungkin dihadapkan pada sebuah permasalahan yang mana membawa dampak ke depannya bagi kehidupan kita. Sakit hati, rasa kecewa dan sedih yang berkepanjangan terkadang membuat hati seseorang menjadi mati rasa. Dia gak peduli dengan keadaan sekitar. Gak peduli kalau ada yang peduli dan sayang sama dia tulus. Hingga akhirnya dia menemukan cahaya kembali untuk tersenyum ikhlas. Cahaya yang ia dapat dari seseorang yang lain. lantas apakah sakit hatinya telah hilang begitu saja? Tidak. Tidak mungkin. Layaknya kulit yang terluka, terkadang masih ada bekas atau sekedar tanda yang memperlihatkan bahwa pernah ada luka di situ. Seperti itulah hati orang yang terluka.

Aku memiliki sebuah cerita menarik mengenai tema yang kita ambil pada saat ini. Cekidot ^^

Sebut saja namanya mawar. Dulu ia menjalani rutinitas kesehariannya dengan tawa yang membahana, senyum yang tak pernah hilang dalam bibir tipisnya hingga membawa aura positif ke semua teman-temannya. Ia memiliki lebah untuk selalu menemani hari-harinya. Menghisap madunya untuk dibagikan bagi penghuni bumi. Hubungan mereka tak pernah mengalami masalah. Sekali dua kali bertengkar sudah biasa tapi tepat pada waktu ujian nasional berlangsung. Cermin kehidupan mereka retak berantakan. Mereka berpisah karena status yang tak sama. Perbedaan keyakinan. Sulit memang kalau sudah menyangkut dogma agama. Dan itu membekas tak berperi hingga kini. Mati rasa hatinya. Tak peduli sebaik apapun lebah yang lain mendekatinya. Tak peduli dengan aroma tanah yang menyejukan. Hatinya hampa. Kosong. Dan dia menolak mengisinya lagi.

Waktu terus berlalu hingga muncullah lebah yang lainnya. Tak istimewa memang tapi mampu mendesak senyum tulus mawar kembali terbit. Mampu mendobrak pertahanan mawar. Hatinya mulai terisi. Tapi tetap dengan luka yang sama, dia berhati-hati sekali. Boleh deket tapi gak pacaran. Boleh suka tapi harus ada batasnya. Itulah komitmen mereka berdua. Semua menyetujuinya.

Waktu suka membolak-balikan perasaan seseorang. Siapa yang bisa menahan cinta tumbuh di hati mawar? Siapa yang bisa menahan mawar tersipu ketika diperlakukan istimewa olehnya. Terlebih ketika lebah selalu mengumbar kata cinta kepadanya. Memegang tangannya hangat. Tak ada seorang pun bahkan mawar sendiri tak kuasa. Ia biarkan hatinya bermekaran seperti senyumnya. Ia nikmati semua kebersamaan hingga luka itu kembali menganga. Lebah itu mulai berpaling.

Apa yang bisa mawar lakukan? Memarahinya? Mengatakannya pengkhianat?
Mawar hanya terdiam. Menahan amarah yang sampai saat ini semakin membuka lebar luka di hatinya. Tak pantas ia berontak karena semua atas komitmen mereka masing-masing. Komitmen tanpa status. Terumbar kata cinta dan menikmatinya. Dan laki-laki itu menang satu langkah darinya.

Sekarang apakah bisa komitmen itu dijalankan?? Komitmen tanpa status yang pasti. Seperti mencinta tapi tak dicinta. Seperti disuka tapi dimainkan.


Tak ada kata pertemanan untuk sebuah hubungan yang beratasnamakan adik-kakak. Semua pasti akan bermuara pada cinta. Baik itu dirasakan keduanya atau hanya salah satunya saja. Terlebih bila rasa membutuhkan itu sudah tercipta.

Hati-hatilah dalam keputusanmu. Semua akan berdampak pada kehidupanmu di masa depan sobat ^^

Selasa, 13 Maret 2012

nancep banget di hatiiii



Listen to the song here in my heart
A melody I start but can't complete
Listen to the sound from deep within
It's only beginning to find release

Oh, the time has come for my dreams to be heard
They will not be pushed aside and turned
Into your own all 'cause you won't
Listen

Listen, I am alone at a crossroads
I'm not at home in my own home
And I've tried and tried to say what's on mind
You should have known

Oh, now I'm done believing you
You don't know what I'm feeling
I'm more than what you made of me
I followed the voice you gave to me
But now I've gotta find my own

You should have listened, there is someone here inside
Someone I thought had died so long ago
Oh, I'm screaming out and my dreams'll be heard
They will not be pushed aside on words
Into your own all 'cause you won't
Listen

Listen, I am alone at a crossroads
I'm not at home in my own home
And I've tried and tried to say what's on mind
You should have known

Oh, now I'm done believing you
You don't know what I'm feeling
I'm more than what you made of me
I followed the voice you gave to me
But now I've gotta find my own

I don't know where I belong
But I'll be moving on
If you don't, if you won't

Listen to the song here in my heart
A melody I start but I will complete

Oh, now I'm done believing you
You don't know what I'm feeling
I'm more than what you made of me
I followed the voice you think you gave to me
But now I've gotta find my own, my own

Senin, 12 Maret 2012

mengenali keluarga edel satu persatu part 2



ayo tebak, kira-kira siapa yang akan aku ceritakan kali ini??? *bikin penasaran
aku enam bersaudara, sesaat yang lalu aku telah menceritakan tentang kakak perempuanku, kira-kira sekarang siapa ya?? hihihihi...
siapa hayoo....
jederr..jederr..dueng..dueng *masangpetasan

dialah adik terpintarku sedunia
*RIFKY MUHAMMAD HANIF*

dialah adikku yang telah kupilihkan nama terbaik untuknya namun telah keburu oleh kakakku. #huhuhhu..
dialah anak yang pertama bangun setelah umi dan ayah dan langsung mengganti seluruh pakaiannya yang terkena ompol dan langsung membasuh sekujur tubuhnya dengan air wudhu. dialah imam terbaik untuk calon istrinya nanti. calon istri yang tak akan menyesal mendapatkannya. #saluuutttt bangettttt


enggak ada yang lebih mencengangkan ketika mendengar setiap ocehan kritis dari mulut kecil ini.  bahkan semua anggota edel sekalipun. dia begitu kritis di usianya yang terbilang sangat belia. 6 tahun. masih ingat dalam benakku ketika ia membenarkan ucapan ibuku yang salah ketika menyuruhnya masuk ke dalam rumah.
"Ayo Dek masuk ke kandang, udah maghrib. Mandi dulu."
"Kandang itu buat hewan, Mi. Ini rumah namanya."
umiku hanya tersenyum simpul mendengar ocehan kritisnya. ucapannya bukan hanya ucapan anak kecil yang asal-asalan saja. ucapannya semua punya arti. arti yang begitu besar dalam keluarga edel.

jangan dikira masa kecilnya begitu biasa-biasa saja. dia adik paling tegar dalam hidupku. dia pernah mengalami masa-masa sulit. masa di mana kami sekeluarga mengkhawatirkannya setengah mati. masa di mana air mata ibuku tak berhenti mengalir walau tak pernah ditampakan di depan kami anak-anaknya. masa di mana aku begitu tak bisa melepaskannya barang sedetik pun.
masa itu....hufh *menghela nafas

beberapa tahun yang lalu, adek hampir saja mengalami kelumpuhan total. kelumpuhan yang diakibatkan oleh obat kimia sialan yang diberikan oleh sebuah rumah sakit di daerah rumahku dalam dosis besar. phak rumah sakit menyamakan dosis yang diberikan kepada adek dan abang, kedua adikku, di saat mengalami sakit yang sama dalam waktu bersamaan. kami sekeluarga tahu benar kondisi fisik keduanya yang bertolak belakang. mereka tak bisa disamakan. fisik adek sangat lemah dan dosis yang diberikan begitu berlebihan. alhasil, satu bulan lamanya adikku merasakan lumpuh sementara di sekujur tubuhnya. dia tidak bisa menggerakan kedua kaki dan tangannya. ia tak bisa didudukan. kondisinya bagaikan manusia tanpa tulang. kerjaannya hanya tidur dan murung. sungguh tak bisa kubayangkan kalau sampe adek lumpuh total. mungkin aku bisa langsung bakar rumah sakit itu langsung *kebawa emosi.

kalau mengingat masa itu, hatiku seperti tersayat dalam. untunglah kami bisa melihatnya kembali tertawa bahagia, bisa melihatnya kembali berlari melawan angin, bisa melihatnya duduk rapi sambil membaca iqra atau pekerjaan rumahnya. kebahagiaan tak terkira, air mata pun tak bisa disembunyikan dalam wajah-wajah edel sekeluarga. permata, intan ataupun berlian seperti itulah kita mengumpamakan dirinya. adek begitu berharga lebih dari apapun bagi kami sekeluarga.


kepintarannya, ocehan kritisnya, kurus wajahnya dan kelam kulitnya yang terpanggang saat main gundu di gang rumah kami tak bisa digantikan dengan apapun. dan satu yang menjadi ciri khasnya. dia mewariskan tangan kidal umiku. setiap aktivitas ia lakukan dengan tangan kirinya yang lincah. hanya makan saja dia berusaha keras untuk memakai tangan kanan dengan susah payah lebih tepatnya. suatu hal yang pantas dihargai, *prok..prok..prok

dia pecinta baju bola dan jarang memakai baju selain baju bola. koleksinya lebih dari 5 dan kerjaannya hanya pake, cuci, kering, pake lagi *hedeh. satu-satunya cowok yang mampu meluluhkan hati ibuku dalam waktu sepersekian detik. kata-katanya, pujian tulusnya kepada semua keluarganya mampu membuat keinginannya hampir 80% tercapai. ia makhluk perayu sedunia. rayuan tulus dan aku suka itu :D

HUG AND KISS FOR YOU BROTHER...
:*



Minggu, 11 Maret 2012

Song in this mid night



Boy it's been all this time
And I can't get you off my mind
And nobody knows it but me

I stare at your photograph
Still sleep in the shirt you left
And nobody knows it but me

Everyday I wipe my tears away
So many nights I've prayed for you to say

[Chorus]
I should've been chasing you
I should've been trying to prove
That you were all that mattered to me
I should've said all the things that I kept inside of me
And maybe I could've made you believe
That what we had was all we'd ever need

My friends think I'm moving on
But the truth is I'm not that strong
And nobody knows it but me

And I've kept all the words you said
In a box underneath my bed
And nobody knows it but me

But if you're happy I'll get through somehow
But the truth is that I've been screaming out

[Repeat Chorus]

I should've been chasing you
You should've been trying to prove
That you were all that mattered to me
Oh you should've said all the things
That I kept inside of me
And maybe you could've made me believe
That what we had girl
Oh that what we had, what we had
It was all we'd ever need
It was all we'd ever need

*gak boleh galau*
#lagu ini pernah ada dalam kehidupanku huaaaaa :'(
meluk bantal #

Mau Buku Ini Dongss



Suatu waktu aku menyelesaikan sebuah cerpen dan meminta pendapat ke salah satu temanku. Nikotopia. Ya, bisa dibilang aku selalu meminta pendapat dirinya. karena aku selalu terbakar semangat ketika kalimat-kalimat pedas dan cercaan keluar dari dirinya *kritik membangun* hihihi..
Dalam penjelasannya dia menjelaskan bahwa tulisanku memiliki kesamaan dengan Dewi Lestari a.k.a Dee. Niko menyarankanku untuk membaca sebuah buku milik Dee berjudul filosofi kopi. Sekedar menambah pengetahuan dan meningkatkan kualitas menulisku ujarnya.
Alhasil, aku ubek-ubek mbah google *maap ya, Mbah* demi mengetahui sekilas tentang buku yang dimaksud. Seerti inilah kilasan yang kubaca :
“Filosofi Kopi” merupakan antologi cerita dan prosa pertama yang ditulis oleh Dee dalam kurun waktu sepuluh tahun (1995-2005). “Filosofi Kopi” memuat format cerita yang cukup beragam yang dapat dijadikan sumber pembelajaran dan hikmah. Gaya penulisannya ada yang berupa prosa lirik, cerita pendek dan cerita tidak terlalu pendek. Cerita “Filosofi Kopi” yang diambil sebagai judul berkisah tentang seorang peramu kopi handal bernama Ben yang terobsesi untuk membuat ramuan kopi paling sempurna di dunia. Ben dan sahabatnya, Jody, memiliki kedai kopi terkenal bernama “Filosofi Kopi”. Namun, ternyata Ben pada akhirnya justru menemukan titik balik hidupnya di warung kopi sederhana yang tak bernama.
Adalah Budi Darma, sastrawan senior dari Surabaya, yang dengan tepat mengatakan bahwa benang merah dari semua karya dalam “Filosofi Kopi” adalah pencarian jati diri. Lewat kisah cinta insani seperti “Sepotong Kue Kuning” dan “Sikat Gigi”, kisah cinta hewani yang diwakilkan oleh kecoak dalam “Rico de Coro”, kisah cinta botani yang dihadirkan “Filosofi Kopi”, juga surat-surat cinta seperti “Surat Yang Tak Sampai” dan “Saat Kau Lelap”, tak ketinggalan pula renungan-renungan singkat dalam “Spasi”, “Kunci Hati”, “Salju Gurun”, Dee meniti ulang jembatan-jembatan universal kemanusiaan. Ia mencatatkannya dalam kumpulan cerita apik yang terpilih sebagai karya sastra terbaik tahun 2006 oleh Majalah Tempo.
Dan sekarang aku lagi mau ngubek-ubek tempat murah yang jual ini buku. Kalo ada yang mau ngasih gratisan juga boleh *berharap ada yg ngasih :D *



magnum itu kamu


say no more galau mungkin itu cocok banget buat anak muda jaman sekarang yang sedikit-sedikit galau. denger lagu galau, ditinggal pacar galau, gak punya pacar galau, pacar dua lebih galau. aduh, hidup kok galau mulu sih??
untunglah bukan aku yang galau saat ini. tapi dialah temanku Fani yang lagi gundah gulana ditinggal empat bulan sama TTM nya ke balikpapan. baru TTM Fani sayang. janganlah galau !!

sebagai teman yang baik dan pengertian *tetep narsis* akhirnya malam ini aku menemani dirinya menikmati suasana malam penuh orang pacaran *moga gak tambah galau* di sebuah pusat perbelanjaan di Semarang. alhamdulillah aku bisa sedikit belanja juga setelah uang bulanan masuk ke tabungan tepat satu menit sebelum berangkat. *udah rejekinya kali ya, padahal masih sepuluh hari dari jatah semestinya.

sebenarnya sih gak niat buat belanja tapi kebutuhan celana udah minta diganti alhasil belilah celana baru. bukan celana baru yang aku suka dalam perjalanan ini but something else. senyum SPG yang melayani stand celana yang aku kunjungi. kayak coklat, manis banget hahahhaa...
dari mulai aku datang sampe pergi buat ngepasin celana sampe balik lagi ngembaliin celana karena mau nyari yang lebih murah harganya dan gak ketemu akhirnya balik ke stand awal dia masih aja melempar senyum.

sumpah magnum abis itu cowok..
M.A.N.I.S
*hikmah bantuin temen nih

:D

Kamis, 08 Maret 2012

Wanita terindah dalam hidupku




Siang ini, aku melihat status temanku yang bertuliskan Happy International Women’s Day. Ya, hari wanita sedunia tepat jatuh pada tanggal 08 maret tiap tahunnya. Tiba-tiba aku terdorong untuk menuliskan sesuatu yang sudah lama kupendam sendiri. Perasaan untuk satu-satunya wanita paling berharga dalam hidupku. Siapa lagi kalau bukan umi.

Umi,
Beliau lah wanita paling tulus yang pernah kutemui. Tulus memberikan seluruh waktunya hanya demi kami, anak-anaknya. Beliau lah wanita terindah dalam hidupku. Indah dengan senyumnya yang menghiasi hari-harinya sepanjang masa. Beliau lah wanita tersabar yang pernah ada. Sabar menghadapi kemelut masalah dalam rumah tangganya. Sabar menghadapi suami yang terkadang membuatnya menangis menahan amarah. Sabar menghadapi kebohongan anaknya hanya dengan senyuman. Sabar menghadapi sulitnya kehidupan hanya dengan dzikir-dzikir malam yang dipanjatkan.
Umi,
Dengan bahagianya engkau tersenyum menghitung jumlah anak-anakmu yang begitu banyak. Tak peduli berapa pun penghasilan yang kau dapat. Sebanyak apapun peluh yang kau cucurkan. Bagimu anak-anakmu sehat setiap harinya.
Engkau bukanlah dilahirkan dari keluarga berada. Bukan juga dibesarkan dengan pendidikan tinggi. Tapi engkau tak pernah mampu membiarkan anak dan suamimu kesusahan. Tak mampu melihat anak-anakmu tak mengenyam bangku pendidikan.
Umi,
Maafkan aku yang belum mampu bersikap jujur dan terbuka terhadapmu. Maafkan aku yang terkadang membohongimu dan membuat air mata jatuh di kedua belah pipimu. Maafkan aku yang hanya memiliki otak pas-pasan dan belum mampu berdiri tanpa biayamu. Maafkan aku atas semua perlakuan tidak baikku. Maafkan aku atas rasa sakitmu ketika pertama kali aku menghirup udara dunia. Maafkan aku yang membuatmu sakit berulang-ulang.
Sungguh, aku tak mampu melihat semua itu. Sungguh aku berdosa. Tapi sesungguhnya aku mencintaimu lebih dari apapun. Lebih dari diriku sendiri.
I LOVE YOU, UMI..
SO MUCH….

Minggu, 04 Maret 2012

Insomnia is complicated

 Guys, hari ini kesan begadangku penuh complicated. Gimana tidak isi chat yang semula hanya bercandaan berubah serius dan perasaan campur aduk.

begini awal mulanya
aku : bole..bole..bole, ngambek mulu nih, nanti aku cari cowok laen loh di sini, banyak yg baik2 sama aku, boleh ya??
dia : tegaaaa
aku : TTM aja boleh?
dia : tegaaaa
aku : temen boleh?
dia : emg syg lg pdkt ma seseorg yaa???ko gtu seh yank.
dan bla..bla..bla laennya
hingga akhirnya
dia : jd maksdnya ap seh syg,,klo g mau hub kit diterusin yaud kjr dy..dr pd ak cemburu n cinta brtepuk sblh tgn..mending kita udhan aj
aku : sekarang aku tanya deh sama kamu, emang kita kapan mulainya? dari awal kan kamu sendiri yang bilang jalani aja . aku jadi bingung
dia : yaud kita mulai dr skrg catat jam 03.00 yyaaa..kita resmi pacaran,,gmn???



Sontak aku kaget dengan balasannya. pacaran? whatt??
Dengan memutar otak, mutar badan sampe guling-guling tanpa ngakak aku berpikir keras. Jujur aku gak mau terlalu cepat mengambil keputusan. Aku puter-puter jawaban dia semoga dia gak pusing. Aku tahu dia geram di ujung belahan sana. Hingga akhirnya aku katakan tidak... *maaf banget

Di sini akan aku jelaskan kenapa, mengapa dan gimana..
Pertama-tama aku nolak bukan karena tanpa alasan. Tapi semuanya beralasan.
Kedua karena masa silam
Ketiga dari pemikiran

Oke-oke aku jelaskan dengan baik.
Kami baru beberapa bulan ini kenal. Baru sekali ketemu dalam intensitas seharian penuh. Berkabar pun jarang. Sekalinya berkabar tak pernah kami bercerita siapa diri kami, bagaimana kami dan lingkungan kami. Lalu bagaimana kami bisa saling mengenal??
Dia sudah menyapaku dengan kata sayang, ayank, cinta dan semua panggilan sayang lainnya. Oke fine, aku gak peduli. Tapi sekarang dia dengan mudahnya minta aku meresmikan hubungan kita. Hello....

Tentang masa silam itu..
Sebenarnya aku tak ingin mengingatnya. Tapi okelah kini kuceritakan biar semua jelas. Beberapa tahun yang lalu aku menjalin hubungan dengan seorang lelaki sunda sama seperti dirinya. Mengenalku hanya beberapa minggu saja dan menembakku. Aku yang kala itu duduk di bangku SMA kelas 1 entah bodoh atau terlalu polos dan lugu serta unyu mengiyakan langsung. Kalian tahu? Aku belum pernah sekali pun ketemu dia. Kami mengenal lewat ponsel saja. lewat suara dan tulisan. Bisakah kalian menebak lama pacaran kami??
Aku yakin tidak. Karena kita hanya berpacaran kurang dari seminggu. Dia berbeda. Cintanya terasa datar buatku. Pacaran malah membuat kita tak saling mengenal dan aku muak. Sebenarnya aku ingin memutuskannya setelah tiga hari berpacaran tapi aku menunggu dia berubah. Pada akhirnya nothing..

Belajar dari kisah lama, aku tak ingin terburu-buru menjalin kisah. Aku sudah memasuki kepala dua beberapa bulan lagi. Aku harus lebih bijak dan arif dalam bersikap. Dalam mengambil keputusan pun harus dipikir masak-masak sampe gosong kalo bisa. Aku tak ingin mengulangi kebodohan yang sama. Karena orang yang bodoh adalah orang yang tidak belajar dari pengalaman yang ada.

Aku ingin kami saling mengenal terlebih dahulu. Ingat, penolakan bukan berarti memutuskan tali pertemanan. Karena teman bagiku lebih berharga dari pacaran.

Banda Neira, sejarah yang takkan hilang


Pulau Banda merupakan salah satu daerah tujuan wisata yang terkenal di Indonesia untuk para penyelam. Baik penyelam yang ahli maupun yang pemula akan menikmati area menyelam mulai dari area dengan kedalaman yang dangkal antara Banda Neira dan Gunung Api sampai dengan tembok vertikal di Pulau Hatta. Pulau Banda menawarkan pemandangan tropikal yang mempesona, sebuah cerita yang tidak akan terlupakan, penduduk yang ramah, dan beragam karang laut yang asli. Kegiatan scuba adalah kegiatan baru yang terdapat di pulau ini, namun pionir penyelam tidak memerlukan kerja keras untuk sensasi scuba ini. Kehidupan bawah laut sekitar Ambon dan pulau terdekat Saparua memiliki beberapa tempat menyelam dengan rating tinggi. Selain adanya tembok karang, kehadiran kehidupan laut yang besar: ikan hiu, kura-kura, sekelompok Napoleon Wrasse, ikan dengan kelompok besar, tuna, dan lobster yang besar, menemani berbagai kelompok ikan batu karang.
Pulau Banda, terletak kurang lebih 132 km sebelah Tenggara Ambon, terdiri dari tiga pulau besar dan tujuh pulau kecil, di ketinggian pinggiran laut terdalam Indonesia, Laut Banda. Dekat dengan Pulau Manuk, kedalaman air mencapai lebih dari 6.500 meter. Dari ketiga pulau terbesar: Pulau Banda, Pulau Banda-Neira, dan Pulau Gunung Api, dua pulau pertama ditutupi dengan pohon pala dan vegetasi lain, sedangkan pulau ketiga, tidak ditumbuhi pepohonan dan bertanah vulkanik. Laut sekitar Banda merupakan tempat yang paling terkenal dengan taman laut Maluku dengan karang yang cerah dan ikan yang berwarna-warni berada dalam air yang jernih seperti kristal dan membuatnya sangat cocok untuk menyelam, snorkel atau hanya untuk melihat-lihat saja.
Tempat Menyelam Pulau Banda
1.      Sonegat : Tempat menyelam terdekat untuk seorang penyelam yang baik hanya lima menit dari hotel bila menggunakan perahu. Terletak di Sonegat-sea arm ” antara banda Neira dan Gunung Api, hanya lepas pantai dari sebuah rumah tepi pantai yang kecil milik Des Alwi, anak paling terkenal pemilik Banda. Kedalaman airnya curam dan temboknya meluas 25 meter ke ujung pantai. Terdapat sedikit ikan di daerah ini, namun sebuah ukuran yang bagus dari dogtooth tuna terdapat di daerah ini dan beberapa ikan blue girdled dan emperor angelfish yang cantik juga terdapat disini.
2.      Keraka Island : Pulau Keraka atau Pulau Kepiting hanya beberapa menit saja, dan melindungi jalan lintasan pintu utara Pulau Neira-Gunung Api. Sebuah hamparan pasir di pesisir utara sangat cocok untuk piknik. Di sebelah selatan pantai, terdapat beberapa mini-wall setinggi 18 meter yang ditutupi dengan ratusan large blue dan yellow tunicates. Beralih ke arah timur pantai, Anda dapat melihat di kedalaman 10 meter, bermacam-macam ikan batu karang dan sekelompok barracuda sepanjang setengah meter.
3.      Sjahrir Island dan Batu Kapal : Pulau Sjahrir atau yang dulu dikenal sebagai Pulau Pisang dan Batu Kapal hanya 20 menit dari hotel di Banda-Neira dengan menggunakan perahu. Dua tempat ini terkombinasi dengan baik untuk kegiatan menyelam pagi hari, piknik di pantai, dan kegiatan menyelam sore hari.
4.      Gunung Api : Pada Bulan Mei, 1988, ledakan dari gunung ini telah membunuh hampir semua formasi karang lepas pantai yang terdapat di sekitar Gunung Api, tetapi yang menakjubkan menyebarkan beragam bunga karang. Beberapa karang mulai tumbuh kembali, namun bentang alam laut yang besar masih menyisakan kepucatan karena tidak adanya tembok di Gunung Api. Kemiringan dasar laut mencapai 30-35 meter.
5.      Lontar Island : pagar terluar dari Pulau lontar, yang mewakili bagian pinggiran sebuah sunken caldera, menawarkan beberapa tempat menyelam yang baik.
6.      Batu Belanda : Di tempat ini, Anda akan menemukan beragam barrel dan tube sponge, dan gua-gua kecil dan celah. Ikan yang berada di daerha ini sangat bervariasi dan beragam: sekelompok snappers, large emperor, dan blue-girdled angelfish, wrasses, large pinnate bat-fish dan beragam bannerfish.
7.      Ai Island : Bersama dengan Pulau Hatta, pulau ini menawarkan tempat menyelam terbaik di Pulau Banda. Baik di pantai utara dan selatan dan barat dari Pulau Ai, dikelilingi dengan tembok karang yang sempurna, yang tidak datar dan penuh dengan gua-gua, habitat dari harbors fish.
8.      Hatta Island : Pulau Hatta hanya 25 km dari Pulau Banda-Neira. Skaru atoll dan sebuah karang di bawah permukaan air laut dapat ditemukan beberapa ratus meter dari sebelah selatan Pulau Hatta. Pada sebuah karang yang muncul pada permukaan bumi, Anda dapat melihat parade dari unicornfish, Fusiliersm Jack Fish, dan Rainbow Runners, sering terlihat juga Whitetip Sharks (sepanjang 2 meter) dan Dogtoothed Tuna, napoleon Wrasse, dan Hawksbill Turtles.
Hal lain yang dapat ditemui jika berkunjung ke Banda adalah berbagai situs doeloe peninggalan penjajah (benteng-benteng pertahanan seperti benteng belgica, meriam, dkk) hingga peninggalan para tokoh penting proklamasi Indonesia (rumah pengasingan dan benda-benda pribadi Bung Hatta, Sutan Syahril, Dr.Cipto Mangunkusumo,dkk).  Ada juga Istana Mini (katanya sih ‘miniatur Istana Merdeka di Jakarta karena mirip banget, termasuk posisi pohon beringin di depannya). Mengunjungi situs peninggalan penjajah ini dapat dilakukan dengan berjalan kaki atau bersepeda kelilingi daratan pulau Neira (yang menjadi sentra Banda Neira),  Bila masih belum puas bernostalgia ke masa lalu, maka pulau-pulau lain di sekitar Banda Neira akan memuaskan hasrat anda dengan situs sejarah lainnya.
Selain itu, tempat yang bisa dikunjungi di Banda Neira adalah Perkebunan Pala Lantaka,  Mangkubata, Fort Belgica (The Indonesia Dragon ), Dutch Palace, Banda Prison, Bintang Revenge, Penangkaran mutiara.
Banyak hal lainnya yang dapat dilakukan untuk mengelilingi pulau subur ini. Rempah-rempah masih tetap tumbuh di sini dan penduduk lokal masih membuat makanan tradisional dan makanan ringan menggunakan rempah-rempah yang sangat langka dan dicari. Mengunjungi perkebunan pala dan trek menuju Gunung Api akan meninggalkan kesan yang tidak akan terlupakan dengan pemandangan yang menakjubkan di sekeliling pulau Banda-Neira

Cara Mencapai Daerah ini
1.      Untuk Mencapai Pulau Banda, Anda dapat melakukan penerbangan dari Ambon dengan pesawat kecil/Merpati Airlines. Untuk mencapai Ambon, Anda dapat melakukan penerbangan melalui Denpasar via Ujung Pandang.
2.      Melakukan penerbangan dari Ujung Pandang ke Ambon, lalu menunggu kapal ferry (beroperasi sekali dalam dua minggu) dan tinggal di Pulau Banda selama 17 hari sampai kapal ferry kembali.
3.      Menggunakan Kapal Laut (Pelni) ada yang langsung dari pelabuhan Tj.Priuk (jkt) dan Tj.Perak (sby).

Tempat Menginap
Terdapat akomodasi yang sedikit dan sangat murah untuk menetap di sekitar Pulau Banda, yang dapat Anda pilih dengan beragam harga dan fasilitas.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1.      Menyelam sangat memungkinkan dilakukan di setiap waktu sepanjang tahun, namun tergantung pada keadaan bulan yang memungkin melarang aktivitas menyelam pada beberapa tempat selam dari Bulan Juli sampai dengan September.
2.      Menyelam sangatlah nyaman dengan air yang tenang dan memiliki daya pandang baik, namun beberapa tempat selam tergantung pada beberapa kondisi yang membuat tempat-tempat tersebut hanya boleh dipakai penyelam yang berpengalaman.





the first and the last teaching

Gak ada yang lebih berharga kecuali kita bisa berbagi kebahagiaan dengan orang di sekitar kita. Seperti kegiatan yang aku lakukan tanggal 03 maret 2012 ini. aku bisa belajar sekaligus mengajarkan tarian serta nyanyian dengan adik-adikku di panti asuhan Ar Raudyah. Di awali dari proses pemilihan volunteer batch 2 yang diadain Aiesec, aku akhirnya terpilih menjadi orang-orang yang beruntung itu.

Orang-orang yang bersatu demi niat yang tulus dan kegiatan sosial pertama pun kita lakukan. Tidak mudah memang, ada beberapa kendala di awal yang kita hadapi. Dari perlengkapan yang minim karena sebelumnya kita lupa mengecek alat yang dibutuhkan, waktu yang molor hingga setengah jam karena hujan dan ZhenZhen yang datang telat hingga kewalahan dengan perilaku anak-anak yang masih sulit diatur (namanya juga anak-anak :D)

Tapi semua itu gak lantas membuat semangat kita pudar. kita satukan niat dan semangat. Bersama dengan teman-teman kita dari India, Sidhan dan Aman, dan China, ZhenZhen. Acara kita berjalan ceria. seceria tawa anak-anak yang mengembang selama dua jam kurang. Semoga taw itu tetap ada ketika pergi.

Sidhan dan Aman mengajarkan tarian dan nyanyian Bole Chudiyan yang lagu itu tuh udah aku denger dari bertahun-tahun yang lalu. ZhenZhen memang tidak bisa mengajarkan menari tapi menyanyi dalam bahasa China mampu mengobati semuanya. Satu hal yang tidak bisa aku lupa. seorang anak yang memakai baju koko berwarna oranye. Sumpah motif baju dan warnanya mirip sekali dengan punya hanif adekku yang paling kecil. *bersyukur itu bukan hanif :D




Kasihan sekali mereka, tidak bisa seperti anak-anak lainnya yang bisa berada dalam pelukan ayah dan bundanya. Beruntung sekali aku yang masih bisa bermanja dalam kasih sayang yang tiada habisnya dari umi dan ayah. I LOVE YOU SO MUCH :*

Overall, aku mendapatkan pelajaran baru dalam hidupku. Pelajaran arti syukur yang tiada habisnya. bersyukur dan terus bersyukur. Jangan memandang ke atas Nak, pandangilah orang-orang di bawahmu maka kamu akan selalu bersyukur. Nasihat yang tak pernah kulupa dari umi

*sekedar info aja, sendal Aman lenyap saat kita ingin pulang. Kasihan Aman yang jalan tanpa alas kaki pas pulang. Nyekermen dulu aja ya, Man :D