Siang ini, aku melihat status temanku yang bertuliskan Happy
International Women’s Day. Ya, hari wanita sedunia tepat jatuh pada tanggal 08
maret tiap tahunnya. Tiba-tiba aku terdorong untuk menuliskan sesuatu yang
sudah lama kupendam sendiri. Perasaan untuk satu-satunya wanita paling berharga
dalam hidupku. Siapa lagi kalau bukan umi.
Umi,
Beliau lah wanita paling tulus yang pernah kutemui. Tulus memberikan
seluruh waktunya hanya demi kami, anak-anaknya. Beliau lah wanita terindah
dalam hidupku. Indah dengan senyumnya yang menghiasi hari-harinya sepanjang
masa. Beliau lah wanita tersabar yang pernah ada. Sabar menghadapi kemelut
masalah dalam rumah tangganya. Sabar menghadapi suami yang terkadang membuatnya
menangis menahan amarah. Sabar menghadapi kebohongan anaknya hanya dengan
senyuman. Sabar menghadapi sulitnya kehidupan hanya dengan dzikir-dzikir malam
yang dipanjatkan.
Umi,
Dengan bahagianya engkau tersenyum menghitung jumlah
anak-anakmu yang begitu banyak. Tak peduli berapa pun penghasilan yang kau
dapat. Sebanyak apapun peluh yang kau cucurkan. Bagimu anak-anakmu sehat setiap
harinya.
Engkau bukanlah dilahirkan dari keluarga berada. Bukan juga
dibesarkan dengan pendidikan tinggi. Tapi engkau tak pernah mampu membiarkan
anak dan suamimu kesusahan. Tak mampu melihat anak-anakmu tak mengenyam bangku
pendidikan.
Umi,
Maafkan aku yang belum mampu bersikap jujur dan terbuka
terhadapmu. Maafkan aku yang terkadang membohongimu dan membuat air mata jatuh
di kedua belah pipimu. Maafkan aku yang hanya memiliki otak pas-pasan dan belum
mampu berdiri tanpa biayamu. Maafkan aku atas semua perlakuan tidak baikku. Maafkan
aku atas rasa sakitmu ketika pertama kali aku menghirup udara dunia. Maafkan aku
yang membuatmu sakit berulang-ulang.
Sungguh, aku tak mampu melihat semua itu. Sungguh aku
berdosa. Tapi sesungguhnya aku mencintaimu lebih dari apapun. Lebih dari diriku
sendiri.
I LOVE YOU, UMI..
SO MUCH….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mampir yuk..
kasih komen, saran, kritik, atau makanan juga boleh
^.^