Sabtu, 31 Desember 2011

Rencana setahun ke depan



Mengingat aktivitas setahun ke belakang, aku merasa tak melakukan perubahan apa-apa bagi cita-cita kusendiri. Penyiar, cerpenis bahkan kerja part time pun tidak. Menulis cerpen itu pasti. Setelah menuliskan cerpen dan memberikannya kepada temanku Niko To Pia dan dikoreksi habis-habisan, karya ku berhenti begitu saja. Bukan karena aku yang menjadi surut atas kritikannya tapi aku yang lemah karena tak tahu harus diperbaiki seperti apa. Kalaupun aku memperbaiki cerpenku yang salah disana –sini. Itu pasti kulakukan berbulan-bulan lamanya. Huft, niat macam apa itu? Mau jadi cerpenis tapi tak ada niat setinggi gunung yang sering kudaki. Lain halnya menjadi cerpenis lain halnya menjadi penyiar. Sempat aku melakukan lamaran penyiar SS FM radio di semarang. Baru interview saja aku sudah ditolak mentah-mentah. Mungkin karena aku yang tak melakukan kesiapan secara matang. Gimana tidak? Berita dibuka lowongan SS FM aja baru ku dengar di sela-sela tidur panjangku. Setelah tersentak mendengarnya aku langsung mempersiapkan diri secepat mungkin dan secepat itu pula aku ditolak. Ya..ya..ya kata-kata temanku benar. Kesempatan ada juga karena adanya kesiapan. Sedangkan kesempatan itu ada tapi kesiapanku yang NOL besar. Payah, ckckckc. 

Sebelumnya aku coba mengikuti penjaringan penyiar radio di PRO ALMA FM tapi menurutku cara menjaringnya yang salah. Dan lagi-lagi aku tak mendapatkan keinginanku yang satu ini. Tapi keinginanku tak pernah surut apalagi dengan adanya dukungan serta support dan doa dari Margi, teman yang tak sengaja kukenal dari Facebook. Faceook lagi Facebook lagi, hohoho...
Yang terakhir kerja part time. Huft, yang ini paling susah. Selama ini kerja part time yang selalu dibuka lowongannya selalu bentrok jam sama kuliah. Hedeh, kalo gini terus kapan aku punya uang sendiri????
Ribet..ribet. awalnya seneng kuliah malam bisa kerja paginya tapi susah banget nyari kerja yang jam pagi. Belom dapet aja kali ya? Harus semangattt...
Beranjak sebentar lagi dengan tahun yang baru, aku wajib merencanakan plan setahun ke depan. Planning dengan rencana yang lebih matang dan niat yang lebih tinggi. Planning seorang calon cerpenis. Aminnn ya Allahh...
Setahun ini aku udah sering bolak-balik workshop kepenulisan. Dari pembicarannya editor tercinta Reni Erina, penulis Ahmad fuadi, Gol A gong sampe Donny dhirgantoro si penulis hebat kesayanganku. Temen penulis berlimpah hingga satu cerpenku yang diterbitkan secara independent. Harus ada karya lainnya yang diterbitkan. Sekedar melihat bahwa karyaku memang pantas untuk dibaca. Bahwa karyaku bukan tulisan sampah semata. Bukan coretan tangan yang tak mampu berbuat apa-apa. Aku harus buktikan itu semua. “buatlah sesuatu yang simple tapi bermakna” kata-kata Donny yang masing memenuhi otak menulisku. Di tahun yang baru pun aku akan mengikuti Trax Hunt. Semoga mendapat respon yang sangat baik. Jangan hanya sekedar baik tapi sangat baik. Wajib !!!!! harus kerja apapun itu pekerjaannya asal halal. Pasti ada asal usaha yang lebih daripada biasanya.
Kenalilah bangsamu maka kamu akan sukses. Motto yang sedang kujalani dengan sepenuh hati hohoho...

Selasa, 27 Desember 2011

kamu lagi !!!



baru saja aku terpana dengan semua pernyataan maafmu dan semua alasan yang aku butuhkan tahun lalu. ya, alasan yang aku butuhkan tahun lalu bukan tahun ini. kamu sudah menunjukan jati diri burukmu lagi. buatku kamu tidak sungguh-sungguh menyesal. permainan kata-kata dan aku sudah terbiasa hingga muak.
aku tak lagi membutuhkanmu, bahkan kalo aku disuruh memilih antara berteman lagi denganmu atau tidak mungkin aku lebih memilih yang kedua. tak ada untungnya mengenal kamu lagi. mengenal orang yang tak pernah tahu apa artinya pertemanan. kamu mungkin tidak tahu rasanya jadi aku. tapi tak usahlah kau tahu.