baru saja aku terpana dengan semua pernyataan maafmu dan semua alasan yang aku butuhkan tahun lalu. ya, alasan yang aku butuhkan tahun lalu bukan tahun ini. kamu sudah menunjukan jati diri burukmu lagi. buatku kamu tidak sungguh-sungguh menyesal. permainan kata-kata dan aku sudah terbiasa hingga muak.
aku tak lagi membutuhkanmu, bahkan kalo aku disuruh memilih antara berteman lagi denganmu atau tidak mungkin aku lebih memilih yang kedua. tak ada untungnya mengenal kamu lagi. mengenal orang yang tak pernah tahu apa artinya pertemanan. kamu mungkin tidak tahu rasanya jadi aku. tapi tak usahlah kau tahu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mampir yuk..
kasih komen, saran, kritik, atau makanan juga boleh
^.^