Baru 47 hari sayang kalau kamu ingin
menamatkan hubungan kita..
Belum terlambat sungguh meski takkan
pernah kutemukan obat jika itu terjadi..
Tapi itu lebih baik daripada kita
tersiksa dengan sugesti-sugesti kita sendiri
Tak mudah menjalin hubungan dengan
jarak membentang luas di antara kita
Selalu ada saja kekhawatiran, curiga
berlebihan bahkan rusaknya kepercayaan dengan imajinasi kita sendiri
Masa lalu kamu?? Omongan orang tentang
hubungan jarak jauh?? Semuanya persetan !
Aku benci sekali. Saking bencinya aku
hanya bisa memendam amarah kalau kau terus mencurigai aku
Mungkin hanya becandaanmu saja, tapi
buatku becandaanmu itu wujud beberapa persen dari hati terdalammu
Bukan cuma kamu yang tersiksa dengan
keadaan ini, Aku!
Aku lebih tersiksa sayang asal kau tahu
Aku harus mencoba sabar berkali-kali
menutupi keraguan kamu kala kita berpisah
Aku harus bersabar menunggu kamu
selesai bekerja untuk sekedar berkabar
Aku harus mengelus dada kala jaringan
seluler menamatkan perbincangan kita
Kamu itu kekasih pertama aku
Aku ingin kayak wanita lainnya di saat
kekasih pertama hadir dalam hidupnya
Setiap hari melihat kamu, dielus-elus
kepalanya, makan bareng atau sekedar berbincang empat mata
Hanya kamu dan aku
Aku hanya ingin kamu berpikir ulang
mengenai hubungan kita
Jangan berpikir buruk dulu !
Bukan karena ada orang lain di antara
kita
Sungguh hanya kamu dan aku
Bukankah dari awal aku sudah bilang
sanggup menjalaninya bersama kamu meski jarak menjadi musuh utama kita?
Aku hanya mulai lelah menghadapi trauma
kamu
Terserah kamu mau bilang aku jahat atau
apalah
Aku paling enggak bisa dicurigai sayang
Pernah dulu aku dicurigai seseorang yg
padahal aku tak pernah melakukannya
Hingga akhirnya aku bosan dan melakukan
apa yang dicurigai itu
Aku gak mau itu terjadi pada hubungan
kita sayang
Aku gak mau menyakiti kamu