Aku masih penasaran dengan bunga
yang kau rangkai hari itu. Hari di mana aku dapatkan bunga dari beberapa
temanku. Hari di mana pertama kalinya kamu membeli bunga untukku. Dan hari di
mana bunga darimu lebih besar dari semua bunga yang aku dapat. Ah, sayang bunga
itu belum sempat aku pegang.
Aku hanya mengintip nakal ketika
kamu pamit pergi sebentar. Masih dengan keinginanku yang ingin diperlakukan
mesra. Aku ingin diberi langsung meski tanganku gatal ingin mengambilnya
sendiri dari motormu.
Aku masih penasaran, bunga apa
saja yang kau rangkai hari itu. Bunga yang kamu beli di perjalanan menuju
wisudaku. Aku masih penasaran. Pasti cantik sekali seperti aku yang ingin
terlihat cantik di hadapanmu. Meski bunga darimu pasti lebih cantik dari
penampilanku.
Aku masih penasaran sama bunga
itu. Bunga yang kau beri tepat di bawah kakiku. Terima kasih untuk bunganya. Terima
kasih sudah diberi bunga meski dengan cara itu. Aku masih penasaran dengan
bunga itu. Berharap memeluknya seperti memelukmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mampir yuk..
kasih komen, saran, kritik, atau makanan juga boleh
^.^