Mengingat aktivitas setahun ke belakang, aku merasa tak
melakukan perubahan apa-apa bagi cita-cita kusendiri. Penyiar, cerpenis bahkan kerja
part time pun tidak. Menulis cerpen itu pasti. Setelah menuliskan cerpen dan
memberikannya kepada temanku Niko To Pia dan dikoreksi habis-habisan, karya ku
berhenti begitu saja. Bukan karena aku yang menjadi surut atas kritikannya tapi
aku yang lemah karena tak tahu harus diperbaiki seperti apa. Kalaupun aku
memperbaiki cerpenku yang salah disana –sini. Itu pasti kulakukan
berbulan-bulan lamanya. Huft, niat macam apa itu? Mau jadi cerpenis tapi tak ada
niat setinggi gunung yang sering kudaki. Lain halnya menjadi cerpenis lain
halnya menjadi penyiar. Sempat aku melakukan lamaran penyiar SS FM radio di
semarang. Baru interview saja aku sudah ditolak mentah-mentah. Mungkin karena
aku yang tak melakukan kesiapan secara matang. Gimana tidak? Berita dibuka
lowongan SS FM aja baru ku dengar di sela-sela tidur panjangku. Setelah tersentak
mendengarnya aku langsung mempersiapkan diri secepat mungkin dan secepat itu
pula aku ditolak. Ya..ya..ya kata-kata temanku benar. Kesempatan ada juga
karena adanya kesiapan. Sedangkan kesempatan itu ada tapi kesiapanku yang NOL
besar. Payah, ckckckc.
Sebelumnya aku coba mengikuti penjaringan penyiar radio di
PRO ALMA FM tapi menurutku cara menjaringnya yang salah. Dan lagi-lagi aku tak
mendapatkan keinginanku yang satu ini. Tapi keinginanku tak pernah surut
apalagi dengan adanya dukungan serta support dan doa dari Margi, teman yang tak
sengaja kukenal dari Facebook. Faceook lagi Facebook lagi, hohoho...
Yang terakhir kerja part time. Huft, yang ini paling susah. Selama
ini kerja part time yang selalu dibuka lowongannya selalu bentrok jam sama
kuliah. Hedeh, kalo gini terus kapan aku punya uang sendiri????
Ribet..ribet. awalnya seneng kuliah malam bisa kerja paginya
tapi susah banget nyari kerja yang jam pagi. Belom dapet aja kali ya? Harus semangattt...
Beranjak sebentar lagi dengan tahun yang baru, aku wajib
merencanakan plan setahun ke depan. Planning dengan rencana yang lebih matang
dan niat yang lebih tinggi. Planning seorang calon cerpenis. Aminnn ya Allahh...
Setahun ini aku udah sering bolak-balik workshop
kepenulisan. Dari pembicarannya editor tercinta Reni Erina, penulis Ahmad fuadi,
Gol A gong sampe Donny dhirgantoro si penulis hebat kesayanganku. Temen penulis
berlimpah hingga satu cerpenku yang diterbitkan secara independent. Harus ada
karya lainnya yang diterbitkan. Sekedar melihat bahwa karyaku memang pantas
untuk dibaca. Bahwa karyaku bukan tulisan sampah semata. Bukan coretan tangan
yang tak mampu berbuat apa-apa. Aku harus buktikan itu semua. “buatlah sesuatu
yang simple tapi bermakna” kata-kata Donny yang masing memenuhi otak menulisku.
Di tahun yang baru pun aku akan mengikuti Trax Hunt. Semoga mendapat respon
yang sangat baik. Jangan hanya sekedar baik tapi sangat baik. Wajib !!!!! harus
kerja apapun itu pekerjaannya asal halal. Pasti ada asal usaha yang lebih
daripada biasanya.
Kenalilah bangsamu maka kamu akan sukses. Motto yang sedang
kujalani dengan sepenuh hati hohoho...